Sunday, November 6, 2011

Pesan Kakak untuk Adiknya

Sabtu 5 November 2011 pukul 15.30. Hari ini genap sudah aku resmi melepas dua jabatanku, ketua MPK dan kaput Rohis. Keduanya aku iringi dengan air mata yang menunjukkan bahwa aku belum siap berpisah dengan kalian dan khawatir bagaimana keduanya akan berjalan nanti. Tapi aku yakin Allah selalu bersama dengan mereka. Aku yakin mereka tahu apa yang harus aku lakukan. Walau mungkin sementara aku harus fokus dengan belajar untuk tahun terakhir, aku sudah janji dengan mereka akan membantu semampuku.
Hei, adik-adik, aku pernah merasakan apa yang kalian rasakan. Itu adalah hal tersulit bagiku untuk menerima keduanya secara bersamaan. Rasa sepi, sedih dan senang sudah kurasakan setahun belakangan. Dan itu merupakan pengalaman yang paling berharga yang aku punya. Suatu saat kau akan merasakan bagaimana teman-temanmu lebih memprioritaskan diri mereka dibandingkan organisasi kalian. Sakit. Lebih sakit daripada diputuskan oleh kekasih.
Tapi aku percaya bahwa Allah masih sama aku. Aku terus berada dekat dengan-Nya, baik malam maupun siang. Aku takut tanpa-Nya aku ga bisa ngapa-ngapain. Aku terasa kering tanpa-Nya. Itulah salah satu faktor aku merasa beruntung menjadi pemimpin, aku bisa selalu dekat dan mau dekat dengan-Nya.
Justru saat-saat seperti inilah yang aku khawatirkan. Aku takut aku menjadi semakin jauh dengan-Nya ketika aku tanpa amanah. Aku takut menjadi seperti orang yang hanya duniawi oriented. Itu hal yang mengerikan untukku. Karena amanah sudah menjagaku.
Ada saat di mana perasaan kalian akan dipermainkan oleh semua orang disekelilingmu. Setidaknya itu yang aku rasakan satu tahun itu. Ada saat di mana kalian harus mengontrol semua emosi yang bisa dibilang sudah mau luber. Ada saat di mana kalian harus kuat di depan teman-teman kalian. Aku sudah merasakan itu, dik.
Sekarang roda itu berputar. Aku harus turun dan kalian harus naik menggantikanku. Jadilah pemimpin teman-teman kalian menuju akhirat. Jadilah seorang pemimpin yang tanpanya tidak akan ada yang bisa menggantikan. Jadilah sosok kakak, orangtua dan guru dihadapan teman-teman kalian. Jadikanlah kasih sayang sebagai pengobat rasa sakit teman-temanmu, dan jadikanlah agamamu sebagai dasar dari semua keputusanmu. Insya Allah aku yakin kalian lebih baik dari aku.
Semangat, adikku sayang, semoga Allah selalu menyertai kalian. >o<

No comments:

Post a Comment