Jika kau membolehkan aku mengatakan sesuatu tentang persahabatan, maka akan ku jawab bahwa itulah salah satu anugerah terindah yang Tuhan berikan kepadaku.
Aku mengibaratkannya seperti rantai emas yang tak kan pernah putus. Ditarik sekuat tenaga pun tak kan pernah bisa putus, karena kita saling terkait satu sama lain.
Betapa aku sangat merindukan berkumpul dengan lingkar persahabatan itu.
Betapa aku sangat merindukan akan suasana persahabatan itu sekarang.
Waktu memang berjalan, sangat cepat malah.
Aku sering berharap, Tuhan memberikan permintaan kepadaku, maka aku akan meminta untuk dapat kembali ke masa lalu.
Saat di mana aku bersama mereka.
Suasana itu, bau harum itu, perasaanku waktu itu, Mungkin tak kan ada yang bisa menggantikannya.
Selalu aku menemukan pengganti sahabat di masa lalu, dengan sahabat yang lebih baik,
Tapi, seperti yang sudah kukatakan,
Suasana itu, bau harum itu, perasaanku waktu itu, Mungkin tak kan ada yang bisa menggantikannya.
Aku hanya bisa menangis,
Hingga kemudian aku melupakannya untuk sesaat…
